Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan perumahan nasional. Salah satu inisiatif unggulan, yaitu Program 3 Juta Rumah, membutuhkan alokasi dana hingga Rp53,6 triliun. Namun, tantangan anggaran masih menjadi perhatian utama dalam merealisasikan program ini.
Kebutuhan Anggaran Program 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pagu anggaran untuk tahun 2025 hanya mencapai Rp5,1 triliun. Artinya, pemerintah masih membutuhkan tambahan Rp48,4 triliun untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Anggaran yang tersedia saat ini belum mencukupi. Kami berharap ada dukungan tambahan dari Kementerian Keuangan agar program ini dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Maruarar, Minggu (17/11/2024).
Dukungan dari Kementerian Keuangan
Merespons hal ini, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung berbagai program perumahan yang pro-rakyat. Menurutnya, sektor properti memiliki efek domino positif, seperti membuka investasi baru, menggerakkan industri, dan menciptakan lapangan kerja.
“Kami siap mendukung Program Kementerian PKP. Namun, detail kebutuhan anggaran perlu dikoordinasikan lebih lanjut,” jelas Suahasil.
Meningkatkan Akses Pembiayaan Perumahan
Selain fokus pada anggaran, Kementerian PKP juga berencana memperbaiki skema pembiayaan agar lebih mudah diakses masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam memiliki hunian.
“Kami akan bekerja sama dengan bank penyalur subsidi perumahan guna memastikan target pembangunan rumah bersubsidi dapat tercapai lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tambah Maruarar.
Kolaborasi Antar-Kementerian untuk Optimalisasi Program
Guna memperkuat pelaksanaan program, Maruarar meminta Kementerian Keuangan menempatkan pegawai dan pejabat yang kompeten di Kementerian PKP. Dengan langkah ini, koordinasi antar-lembaga diharapkan semakin baik, sehingga pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai target.
Manfaat Besar Program 3 Juta Rumah
Program ini tidak hanya memberikan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga memiliki manfaat ganda. Selain meningkatkan taraf hidup rakyat, program ini mendorong pertumbuhan sektor properti, memperkuat industri konstruksi, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan dukungan anggaran yang memadai, program ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Program 3 Juta Rumah menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Namun, realisasinya membutuhkan sinergi antara kementerian dan dukungan tambahan anggaran. Dengan kerja sama yang solid, mimpi besar ini bisa terwujud, membawa dampak positif bagi perekonomian dan rakyat Indonesia.
0 Komentar